Aku tahu saat itu kau berbohong
Aku tahu tak selalu mudah memutuskan jalan
Tapi setidaknya kau akhirnya paham
Kita tak selalu menang, sayang
Pahit benar bukan rasa sesal yg tak mau pergi
Aku tahu kau berpikir telah mengecewakanku
Seharusnya kau perlakukan aku lebih baik
Kau seperti mereka yg menilaiku terlalu sempurna
Datanglah, datanglah, datanglah,
Mengapa kau kira aku hanya punya satu pintu
Yg pertama mungkin tlah rusak
Kau kan tertawa jika tahu siapa yg merusaknya
Datanglah, datanglah, datanglah,
Pintu keduaku selalu menunggu
Perahu di dermaga hati itu
Barangkali sebentar lagi berlayar, kau tak mau?
Bukankah aku seorang yg mengganggu hatimu
Tidakkah kau ingin bertanya,
Siapa yg akan menemaniku berlayar?
Kamu
Aku tak perlu sedang jatuh cinta
Untuk bercerita tentang rasa
Hatiku mudah menyelam kemana saja
Ia seperti udara
Bukankah kau selalu ingin bertanya,
Siapa yg kan menemaniku berjalan?
Datanglah, datanglah, datanglah,
Dan berjanji kau tak akan berbohong lagi
Jangan berkata kau akan melepasku
Jika dalam hatimu aku masih yg pertama
Bukankah kau ingin di suatu pagi,
Aku terbangun di sisimu, mendekapmu
Aku tak peduli ada apakah di hari esok nanti
Tapi aku peduli
Di suatu pagi
Engkau yg membangunkanku menyambut hari
Bukankah kau selalu ingin bertanya,
Siapakah ia yg ada di hatiku?
Aku ingin kaulah yg harus berada di sana
Siapa saja yg Tuhan tunjukan jalannya
Aku tahu tak selalu mudah memutuskan jalan
Tapi setidaknya kau akhirnya paham
Kita tak selalu menang, sayang
Pahit benar bukan rasa sesal yg tak mau pergi
Aku tahu kau berpikir telah mengecewakanku
Seharusnya kau perlakukan aku lebih baik
Kau seperti mereka yg menilaiku terlalu sempurna
Datanglah, datanglah, datanglah,
Mengapa kau kira aku hanya punya satu pintu
Yg pertama mungkin tlah rusak
Kau kan tertawa jika tahu siapa yg merusaknya
Datanglah, datanglah, datanglah,
Pintu keduaku selalu menunggu
Perahu di dermaga hati itu
Barangkali sebentar lagi berlayar, kau tak mau?
Bukankah aku seorang yg mengganggu hatimu
Tidakkah kau ingin bertanya,
Siapa yg akan menemaniku berlayar?
Kamu
Aku tak perlu sedang jatuh cinta
Untuk bercerita tentang rasa
Hatiku mudah menyelam kemana saja
Ia seperti udara
Bukankah kau selalu ingin bertanya,
Siapa yg kan menemaniku berjalan?
Datanglah, datanglah, datanglah,
Dan berjanji kau tak akan berbohong lagi
Jangan berkata kau akan melepasku
Jika dalam hatimu aku masih yg pertama
Bukankah kau ingin di suatu pagi,
Aku terbangun di sisimu, mendekapmu
Aku tak peduli ada apakah di hari esok nanti
Tapi aku peduli
Di suatu pagi
Engkau yg membangunkanku menyambut hari
Bukankah kau selalu ingin bertanya,
Siapakah ia yg ada di hatiku?
Aku ingin kaulah yg harus berada di sana
Siapa saja yg Tuhan tunjukan jalannya
0 Comments