Untukmu, sesuatu yg ku anggap Tuhanku
Bagaimana aku yakin engkaulah Tuhanku
Mengapa aku harus merasa berhak
Mendapatkan pahala imbalan dan berjasa
Sedang ada sesuatu yg tak dapat terjangkau diri ini
Yg tiap saat memberi nikmat
Membagi rahmat
Cinta yg kami tak tahu mengapa itu diberikan pada kami
Bukan pada mereka yg tertimpa bencana
Mengapa aku harus merasa pantas
Hanya berbekal simbol-simbol buatan manusia yg merasa paling beragama
Kami menganggap diri telah suci
Merasa engkau begitu dekat pada kami
Merasa engkau akan rugi ketika kami tak membelamu
Untukmu, aku ini apa?
Jika engkau tetaplah Tuhan
Mengapa harus ada ibadah mempersembahmu
Engkau tetaplah engkau kami memuji ataupun saling dendam membenci
Untukmu, aku ini apa?
Mengapa aku harus menganggap diri
Membawa-bawa namamu di depan lidahku
Merasa telah menemukanmu dan mengurung di hatiku
Untukmu, aku ini apa?
Iblis saja tergelincir dari tahta malaikatul a'la
Lalu mengapa aku harus merasa telah maksum dan benar
Saling keras dan munafik dalam pikiran dalam dada
Untukmu, aku ini apa?
Mengapa hanya menghafal satu dua kata-katamu saja
Aku merasa harus menyampaikan pada massa
Dan menakuti dengan ancaman yg sebenarnya hanya engkau
Yg boleh mengancam dengan ancaman itu
Untukmu, aku ini apa?
#puisi #poets
Bacaan selanjutnya
Burung-burung kertas Senja
0 Comments