Pertanyaan tentang lelahnya hidup ini
Telah terdengar berkali-kali
Apa kau tak letih hidup sedemikian itu?
Apa yg sebenarnya kau tuju?
Kebahagian yg lahir dari keputusasaan
Apakah itu tak termasuk dalam rasa keterpaksaan?
Mari kita tak mengukur langit dari kejauhan
Dengan mata yg hanya memusatkan satu sudut pandangan
Seperti lembah dan gunung
Hari ini kau mungkin kelelahan
Besok bisa saja kau begitu kuat bertahan
Juga nyanyian, bukankah terdiri dari nada yg bergantian?
Lalu ku matikan komputerku
Menengok kesunyian dari daftar nama terdahulu
Mereka yg pernah menghiasi ruang jiwa dengan rindu
Lalu hilang tiba-tiba membakar apa yg ia ciptakan dulu
Menyisakan luka yg lama mengering
Sanggup tersembuhkan namun tak pernah mampu dilupakan
Berharap ada suaranya dari belakang sana
Hanya mengganggu fokus jalanku saja
Tiba-tiba aku berkata
'Ah, ya, aku pernah mengalaminya
Mengenalnya dan bertaut hati bersamanya disana'
Biar, biarkan itu tetap di sana
Setidaknya di sana ada bekas luka
Yg ia tinggalkan spesial untukku saja
Menjadi kenang-kenangan mesra dari masa itu
Membuktikan mesti terluka aku takkan pernah membencimu
Tapi luka jiwa barangkali adalah ilusi
Delusi yg menghantui pikiran yg tak mampu mengendalikan diri
Bukankah, rasa takut adalah bayangan diri yg tak dapat kita taklukan?
Mengapa kau lari dari dirimu sendiri?
Yg mampu terluka adalah raga
Karena jiwa adalah udara
Siapa yg mampu melukainya
Dalam api pun ia turut membara
Terakhir yg manusia lakukan adalah berdoa
Tentang dunia yg menyambut setelah kita menua
Menghapus rasa takut ketidakpastian yg menyiksa
Ada kehidupan seperti apakah di dalam sana
Entah beruntung entah bernasib sial
Ia yg telah tersakiti dunia tak akan takut apa-apa lagi
Kini kau pilih mana
Tersakiti dunia dan menjadi berani atau menangisi waktu yg kan mati
Jika keinginan adalah racun
Maka rasa sakit tertinggal adalah penawarnya
Bagaimana kau mampu hidup bahagia
Jika kau meminum racun tanpa pernah mau terluka
#konsultasipsikisgratis
Bacaan selanjutnya
Mencintai tanpa kecemasan People jail in the sadness
#konsultasipsikisgratis
Bacaan selanjutnya
Mencintai tanpa kecemasan People jail in the sadness
0 Comments